Hasil gambar untuk uniform gojek lamaSejak kehadiran aplikasi angkutan online di indonesia menandakan kemajuan dalam era digital saat ini. Pioneer utama yang hadir dalam aplikasi roda dua adalah Go-jek. Sejarah awal mula gojek berdiri melihat market jakarta begitu kesulitan menempuh perjalanan dengan kemacetan yang belum terurai sampai saat ini. Dengan berbasis internet aplikasi pintar membantu kebutuhan konsumen dan di sajikan dengan pelayanan utama adalah Go-ride, Go-send, Go-food.
Membidik SDM pihak gojek membantu para ojek konvesional yang selalu mangkal di setiap gang, jalan atau trotoar pertokoan untuk di ajak bergabung menjadi mitra dengan seiring waktu berjalan peningkatan kebutuhan konsumen ternyata tingkat persentase tumbuh cepat dan tak terduga bahwa masyarakat sangat senang dengan kehadiran Go-jek. Di tahun 2015 merupakan tonggak sejarah keemasan ojek online naik daun di berbagai media dan sasaran opini tertuju pada pendirinya Nadim makarim.
Kebutuhan sangat meningkat di bukalah recruitment besar-besaran dan yang di utamakan saat itu ojek pangkalan yang sudah mempunyai legalitas dari polisi ataupun gardu pangkalan. Dari sekilas beberapa pertanyaan kepada pangkalan yang tidak ikut dalam bergabung di Go-jek di karenakan tidak mau ikut dalam sebuah aturan mekanisme perusahaan dan aturan harga dan Pemahaman internet menjadi kendala untuk sebagian ojek pangkalan walau saat itu mendapatkan training produk dan traing menjalankan aplikasi gojek, akhirnya recriutment di buka secara umum tanpa terkecuali. Ojek di saat itu di pandang sebagai pekerjaan yang tidak jelas  untuk pendapatan dalam keseharian itu menurut pandangan sebagian orang, setelah mewancarai ojek pangkalan sebelum hadirnya Go-jek ternyata pendapatan mereka sangat wooww perhari bisa mencapai angka 150-300 ribu dari pagi jam 06 s/d  09 dan sore jam 16.00 - 18.00 siang nya bisa istirahat dan menyempatkan pekerjaan rumah. Jarak tempuh tujuan maksimal 5-8 kilo tergantung harga yang di sepakati dari kedua pihak. Pihak gojek sendiri mematok harga per 1 kilo Rp. 4000 tanpa di subsidi bensin, pulsa, parkir dan potongan 20% semua konsumen pembayaran cash.
Pemahaman internet menjadi kendala untuk sebagian ojek pangkalan walau saat itu mendapatkan training produk dan traing menjalankan aplikasi gojek, recriutment di buka secara umum tanpa terkecuali

Mungkin Aneh saat melihat ojek online yang sudah berseragam hijau2 terang dan bertuliskan logo dan gambar Ojek online, yang lucunya pas pengantaran konsumen ke tujuan rumah setelah memasuki pemukiman warga, banyak anak-anak kecil dan mereka senang sekali dengan kehadiran GOJEK dan berteriak " BANG GOJEK, BANK GOJEK !!!. Dalam hati tertawa "? emang gojek kayak ondel-ondel hehehe...
Nah, yang seru pada saat itu melewati dan memasuki area pangkalan ojek,  maklum pandangan mereka pasti ambil konsumen dalam komplek padahal anter paket yah sekaligus kalo ada orderan go ride tarik jabrik ajalah. Lirikan mata mereka saat melihat Gojek memasuki wilayah mereka seakan Gojek ini seperti kue talam yang ingin di mangsa.
Yang menjadi kebanggaan tersendiri dari setiap perkumpulan mitra gojek di dasari dari kebersamaann dalam perjuangan di jalanan juga saling membantu dalam arahan alamat konsumen yang sudah tertera di aplikasi gojek. Di setiap perjalanan pasti ada sautan bunyi bel motor gojek saat saling bersalipan dan bertatapan arah jalan. Serukan !!! ayo lanjutkan saling tegur sapa bel di setiap perjalanan menemukan gojek lain karena mejadi kebanggan tersendiri buat konsumen.